Blogs

Tanpa sadar apa yang dilakukan manusia semata-mata mencari pengakuan diri namun bagi diri yang belum ditemukan kebutuhan pengakuan itu tidak akan pernah terpuaskan. Sejak itu kebutuhan pengakuan menyusup lewat kepentingan.

Penghibur, pejabat, politikus, pebisnis, orang kaya dan yang berkedudukan selalu mengaitkan pengakuan dengan kepentingan mereka dari niat baik sampai buruk. Dengan adanya kepentingan tersebut, sering kali mereka mencarinya dengan membabi-buta seperti menciptakan gosip atau menciptakan kegaduhan dengan tema-tema norak yang membuat geger. Anehnya semua diklarifikasi oleh mereka sendiri. Warganet sungguh sangat kesal medsos diwarnai dengan percakapan idiot.

Memang tidak banyak peristiwa yang bisa dipakai sebagai momentum dengan membonceng kepentingan itu kalau prestasi dan karya nol. Momen yang paling pas untuk menunjukkan jati diri adalah lewat perkawinan. Melalui perkawinan Kahiyang-Bobby, Jokowi juga ada kepentingan. Kepentingan Jokowi sangat jelas, kalau dibongkar isi otak dan hatinya semua kepentingan Jokowi melulu tentang bagaimana bangsa ini bisa lebih baik, lebih maju, adil, beradab, sejahtera dan lebih bermartabat.

Yang paling menonjol adalah kepentingan Jokowi mengajak semua elemen bangsa membangun negeri! Inilah hebatnya Jokowi, di hadapan musuh-musuhnya Jokowi sengaja memperlihatkan pesan yang sangat menohok lewat kehadiran relawan dari berbagai kota. Jokowi memberi sinyal yang sangat membumi tentang kekuatan yang dibangun dari rakyat akan didukung oleh rakyat kembali. Bermodalkan rakyat Jokowi akan membuat kekuatan berkesinambungan dan bahkan abadi. Pesan yang ingin Jokowi sampaikan adalah jangan main-main dengan rakyat, modal pemerintahannya adalah mata rakyat. Jabatan hanyalah soal politik kekuasaan tetapi mampu merebut hati rakyat yang tulus merupakan harta yang tak ternilai bagi seorang pemimpin.

Dengar-dengar para diaspora juga sengaja menyempatkan diri pulang hanya demi menghadiri perkawinan Kahiyang-Bobby. Beberapa teman relawan memberi laporan banyak peserta yang mau datang tetapi ditolak Paspampres karena sudah melebihi kuota. Namanya juga rakyat, banyak relawan yang nekat tetap berangkat. Dalam benak relawan, Jokowi adalah milik rakyat sehingga sepatutnya kegembiraan dirayakan bersama. Dukungan untuk orang baik mesti diberikan dalam suka duka.

Kalau raja yang begitu dicintai rakyatnya kita mungkin pernah dengar namun dalam sejarah dunia hajatan keluarga presidenny yang telah menjadi hajatan rakyatnya hanyalah terjadi pada era pemerintahan Bapak Jokowi. Menyampaikan suatu fakta tidak mengandung unsur ingin dilebih-lebihkan, tulisan ini adalah fakta yang wajib diceritakan agar kelak anak cucu negeri ini bangga pernah memiliki seorang presiden yang begitu dicintai rakyatnya.

Lawan-lawan politiknya perlu kalkulasi ulang setelah menyaksikan Jl. Kutai dijejali ribuan relawan. Apakah masih berkeras hati memakai cara-cara tidak terhormat! Cara-cara kotor, jualan agama, mayat, menghembuskan isu seperti PKI, antek Cina hanya akan menyerang balik lawan Jokowi dengan label sebagai gudang hoax, amburadul, tidak beretika, orang jahat, sumber masalah dan gerombolan pesakitan. Mereka tidak layak dapat peran dalam pembangunan!!

Siapapun yang melawan Jokowi adalah lawan rakyat. Jokowi adalah kita. Salam dua periode.

PENTING! SEMUA INFORMASI SITUS DILINDUNGI UU. LIHAT SYARAT & KETENTUAN PEMAKAIAN