Product Description
600-700 Halaman, Bahasa Indonesia
Seandainya aku Sariyem bersuamikan Parto, kami hidup di desa dan bertani, tidak perlu tahu letak Mars, tidak ambil pusing produk Steve Jobs dan hanya bisa berbahasa Jawa, mungkin keindahan sudah lama kupeluk,“ kata Giharu di buku.
The Simple Life Trilogy adalah buku perdana Giharu, mengisahkan perjalanan Giharu Metropolis masuk ke dalam kesederhanaan. Ruang dialog buku adalah kehidupan sehari-hari dalam hubungan interpersonal bisnis, perkawinan atau persahabatan. Para kontributor yang telah membaca bilang, “Seru banget perjalanan hidupku.“ — sebenarnya mereka mau katakan, “Mengerikan atau luar biasa(?)”
Buku ini menginspirasi:
- Perspektif hidup tidak bisa dibuat dikotomi baik buruk karena tak ada yang steril
- Membuka wawasan, semua tergantung mau menjadi apa dan ingin dikenang sebagai siapa
- Dukungan thd keutuhan keluarga dan ajakan membahagiakan semua makhluk
- Ajakan menjadi diri sendiri, bertanggung jawab padanya—tujuan pertumbuhan diri
- Penghargaan kepada kesetaraan, keadilan dan pengabdian kepada masyarakat
- Membangun pengertian dua kutub berlawanan, desa-kota; superior-inferior
- Membuka kesadaran suatu kedigdayaan berasal dari sesuatu yang kumuh dan sederhana
- Keseimbangan memakai barang dan menyadari semua akan menjadi sampah
- Memperhitungkan hak hidup anak generasi mendatang
- Penghargaan kepada kelokalan, lingkungan dan budaya
- Mengandung subversif dan aspek sosial
Reviews
There are no reviews yet.