Setiap Penulis Harus Menjadi Dirinya Sendiri
Setiap penulis harus mempunyai karakteristik yang sangat unik baik dari gaya tulisannya, muatan kisah yang menjadi tantangannya sebagai fokus, manajemen finishing cover yang sering dipakai sebagai media promosi dan bahkan sampai atribut penulisan nama penulis harus mencirikan si penulis dan yang terakhir menurut Giharu seorang penulis harus bisa menjadi kurator pertama bagi tulisannya sendiri.
Panggilan Resensi
Buku-buku yang menjadi preferensi diresensi adalah buku-buku lama yang mengandung pengetahuan abadi yang menurut Giharu harus terus dipertahankan bagi filsafat dan filosofi kemanusiaan karena ada generasi mendatang yang perlu mengetahuinya. Buku-buku tersebut adalah buku-buku yang telah ia baca dulu sebelum menjadi penulis dan kini akan dikupas secara detil. Panggilan dan visi misi resensi atas buku dengan tujuan di atas dengan beberapa alasan:
- Pernah meraih penghargaan dunia sekelas Nobel Sastra atau Putlizer
- Penulisnya banyak yang sudah meninggal
- Buku tidak terbit lagi atau sulit dicari di pasar
- Ada kemungkinan resensi menjadi sebuah buku baru
Resensi Atas Pemintaan Pihak Lain
Giharu terbuka menerima pemintaan resensi buku dari penulis lokal tentu dengan sebuah catatan. Buku-buku yang diterima untuk diresensi sangat selektif dan terbatas dan harus sesuai dengan penjuangan Gerakan Sastra Indonesia yang ia bangun. Beberapa hal yang menjadi prioritas Giharu dalam hal menerima resensi adalah sebagai berikut:
- Penerbit, harus berasal dari penerbit skala kecil yang mencirikan dedikasi kepada perjuangan membebaskan pengetahuan dan bukan perpanjangan dari penerbit besar
- Penulis, merupakan penulis baru dan muda yang mempunyai dedikasi kepada kelokalan, mempunyai idealisme dan menyuarakan pembangunan manusia dan semesta yang berimbang
- Isi tulisan, isi tulisan adalah kisah sehari-hari yang dialami, menggunggah kearifan lokal, budaya, alam dan pembangunan perimbangan
Comments