Dukung Giharu. Dukung Cita-cita Sederhana
“Aku hanya ingin mengomentari apabila nafsu bergerak terlalu jauh ke berbagai wilayah tubuh atau menjurus ke berbagai pemilik tubuh sementara cinta masih di sana-sana saja, maka ketika menghadap cermin yang sama lagi, kau akan memaki-maki sambil menunjuk-nunjuk ke depan,”Dasar kau nafsu!” dan makimu kedua kali, “Dasar kau nafsu!” Cermin tidak tinggal diam, ia akan membela diri, ia memberimu pengembalian yang seimbang. “Kau yang nafsu!” kata Giharu kepada anakknya di buku.”
Jangan Bilang
Jangan bilang tidak bisa mendukung Giharu karena aku pria, aku wanita, aku sudah tua, aku masih muda, aku tidak suka baca, aku orang yang berhubungan dengan kekakuan dan aku terlalu sibuk dengan angka-angka ekonomi. Karena buku Giharu (YPG) berbicara kepada semua jenis kelamin, semua situasi dan kondisi, kekinian, masa lalu dan masa depan; mereka bicara hal-hal yang sangat autentik tentang yang kita bawa sejak lahir; kealamiahan ‘kesederhanaan’.
MENGAPA PERLU DUKUNG GIHARU, MUNGKIN STATISTIK INI AKAN MEMBERITAHU:
Selain semua itu, dan karena aku tidak suka baca lalu jadi tidak punya waktu. Maaf aku hanya bisa mengirim doa untuk keberhasilan Anda.
Doa sangat bagus dan diperlukan, ia terus dipakai untuk meneguhkan cita-cita luhur agar cita-cita itu tanpa celah. Doa bisa memecahkan batu apalagi dilakukan dari hati namun dukungan pembelian buku membuat doa mempunyai kesempatan terkabul lebih cepat.
- Berbagai preferensi. Pencinta buku pendamba pertumbuhan, jadikan buku Giharu (YPG) bacaan favorit. Siapapun yang sedang mencari hidup yang lebih indah maupun generasi muda perlu buku pegangan hidup yang membumi, buku Giharu mungkin bisa menjad kandidatnya.
- Referensi perpustakaan. Buku Giharu (YPG) sangat layak dimiliki oleh pihak-pihak yang ingin memberi nutrisi pikiran. Sudah saatnya rumah, kantor memiliki ruang baca yang steril dari ide target dan target atau mengapa tidak di dalam toko minuman Anda tersedia perpustakaan kecil. Rasanya kurang afdal bila di sekolah, kampus, di tempat idealisme paling mungkin tumbuh buku Giharu (YPG) tak ditemukan bersatu di sana.
- Penghasilan lain. Wah sangat memungkinkan. Belum terpikirkan caranya, ikuti dan pelajari program untuk personal maupun institusi seperti koperasi dan sebagainya. Sudah pasti bisa mengapa tidak?
- Sebagai Hadiah. Hadiah yang paling netral adalah ‘buku’. Rasanya tidak ada hadiah lain yang bisa menandingi. Jadikan program reward pelanggan
- Bahan diskusi. Sebuah gagasan dari cita-cita luhur harus bicara ke mana-mana, ikuti program Sastra Sedang Bicara (SSB). Ini memang buku Giharu tetapi untuk tujuannya adalah perjuangan kita bersama. Sastra sangat kuat memberi motivasi dalam bisnis kalau tidak percaya buktikan.
- Bantu sebarin. Beritahu teman, kolega, keluarga. Terlibat dalam program-program dan bantu siarkan di media/space promosi Anda. Tempatkan buku Giharu di area strategis karena ada cita-cita di sana.
- Menyebarkan cita-cita. Mari bantu bebaskan cita-cita, jadikan gagasan itu milik kita bersama, lihatlah nanti dari batu dan karang akan keluar ubur-ubur lembut menyambut hidup yang penuh keindahan.
- Kekuatan finansial bersama. Setiap pembelian satu buku Giharu ada unsur keterlibatan dalam pengembangan proyek idealisme Giharu. Tak disangka padahal semua berawal dari sebuah mimpi.
- Pelajaran berharga. Kembali lagi ke isi, spektrum buku memberi banyak pelajaran hidup, mencakup aspek kehidupan relasi interpersonal dalam semua dimensi, antara aku dengan diriku, mereka, lingkungan, alam dan semesta.
- Dukungan nasionalisme dan kelokalan. Buku-buku Giharu selalu sengaja mengekspos keindahan kelokakan. Tentang Indonesia yang liar dan tak teratur sebagai penghargaan pada kesederhanaan, lewat panorama alamnya, lewat seni budayanya, atribut dan dilema karakter manusia urban-desa. Bisa saja suatu hari Giharu menulis tentang kelokalan bangsa lain namun semua itu dimaksudkan untuk perimbangan.
- Perspektif cakrawala lingkungan. Semua diajak menghargai lingkungan, buku banyak mengupas dan memberikan alibi yang sangat relevan dalam nalar untuk melindungi dan membiarkan alam dalam tataranya.
Comments