Newton & Es Krim
Setiap hari kita pasti bertemu dengan orang-orang yang berbeda dengan diri kita. Dari sana mungkin kita menemukan keburukan dan beberapa kebaikan diri ada dalam beberapa orang yang kita temui itu. Lalu kita mengatakan orang itu sangat payah padahal diri sendiri yang kita maksudkan payah atau memuji-muji orang itu kembali padahal diri inilah yang haus pujian.
Lalu maksudnya apa dari itu semua? Apakah sebaiknya kita tidur dan melupakan dunia gemerlap, pergi ke gunung sunyi dan mencari pembebasan atas diri yang kita yakini paling benar?
Es krim
Kadang mungkin perlu makan es krim sampai meleleh-lelehi mulut kita sambil duduk-duduk di bawah pohon dan mengharapkan bisa mengalami kembali gaya gravitasi yang membuat apel jatuh dan memukau Newton, kemudian saat itu lahirlah penemuan maha besar bagi kelangsungan peradaban manusia namun bagaimana pas kita duduk itu malah seekor ular yang jatuh?
Pelukis Yang Berseni
Tadi, beberapa jam saat kembali dari seorang pelukis jalanan yang bernama Budi Sora, asli Temanggung. Aku sangat-sangat terpukau dengan kebersahajaannya sebagai seniman yang tidak peduli dengan citra, perawakannya kecil dan seperti kurang makan, bahkan kalau mau tahu kukira ia jarang keramas, rambutnya seperti tumpukan ijuk…”TAPI HASIL KARYANYA MENGALAHKAN MAHASISWA S2 ISI YOGYA!” seperti kata sahabatku Anna.
Anna adalah seorang pelukis dan adik kandung dari Lucia Hartini seorang pelukis surealis Indonesia yang paling terkenal. Aku tahu Mas Budi dari Anna dan sudah aku buktikan sendiri ucapannya dengan melihat hasil lukisannya. Mas Budi Sora begitu santai dengan kondisinya yang sangat jauh dari gemerlap bahkan pelukis jalanan masih terus melekat dalam dirinya. Lihatlah studio dadakannya, bukan hanya sangat kecil tetapi juga apa adanya namun kuyakin dari tangannya telah mengalir karya spektakuler yang telah dipropagandakan oleh pedagang seni.
Ekspresi Yang Terlambat
Ekspresi ini tidak sempat aku lontarkan dengan meluap-luap, karena keburu ada peristiwa dengandeveloper situsku. Harusnya aku membuat status keren “Tampang Boleh Kumal Karya 10 JEMPOL”, namun saat aku pulang itu terlanjur melahap es krim dua batang sekaligus dan risoles 3 buah agar kesalku tidak memuncak. Hmn.. sepertinya tubuhku mulai agak berisi dan sudah dipastikan yang makan adalah emosi yang aku lampiaskan kepada es krim karena jengkel dengan si developer.
Setelah selesai makan es krim, kisah si developer masih belum reda, aku bilang sepertinya dia ada masalah dengan proyek-proyeknya dan mencoba melampiaskannya ke dalam proyekku sehingga membuat aku terbingung-bingung, “what’s going on brother?”
Kau Pakai Kendaraan Apa?
Aku memakai kendaraan es krim sang developer memakai proyek website ini untuk melampiaskan apa yang tidak bisa atau belum bisa terima. Memang otak kita berisi milyaran ion yang mampu membuat kita survive dan mengambil jalan kebijaksanaan. Es krim maupun pelampiasan kepada orang yang tidak tepat menurutku sama saja tidak efektif dan merugikan diri sendiri, tetapi satu hal yang kupegang, seandainya analisaku benar tentang developer itu maka penyesalanku tidaklah sebesar dirinya karena ini masih dalam kendaliku. Hmn…tadi, kurasakan betapa lezatnya es krim itu, yummy….buisss.
PENTING! INFORMASI SITUS DILINDUNGI UU. PELAJARI SYARAT & KETENTUAN PEMAKAIAN
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.